Pages

Sabtu, 26 Mei 2012

internet download manager


Free Download New IDM 6.11 Build 7 & Serial Number
 – Kali ini saya akan bagikan IDM versi terbaru. IDM adalah singkatan dari Internet Download Manager, yang dapat membantu anda untuk mempermudah dan mempercepat download. Misalnya mau download video youtube,download software, download mp3 dan masih banyak lagi yang bisa di download dengan IDM.
Untuk saat ini IDM Terbaru adalah IDM 6.11 Build 7dan bisa sobat dapatkan gratis disini, sudah disertai dengan Serial Number juga, jadi IDM akan menjadi IDM Full Version.
IDM 6.11 Build 7 memiliki ukuran file sebesar 4.01 MB, dan sobat bisa Download IDM 6.11 Build 7 melalui link dibawah ini.
Untuk Serial NumberPatch IDMKeygen IDM, bisa sobat dapatkan di link dibawah ini (Baca readme.txt untuk cara pemakaian):
  • Download Serial Number IDM 6.11 Build 7
  • Download Serial Number IDM 6.11 Build 5
  • Download Serial Number IDM 6.10 Build 2
  • Download Serial Number IDM 6.09 Build 3
Silahkan download, untuk tata cara membuat IDM Terbaru menjadi IDM Full Version dengan Serial Number diatas, ada didalam file downloadnya, jadi nanti langsung di ekstrak saja, dan ada satu file tentang tata cara penggunaannya.
Selain untuk membuat IDM Full Version, ada juga trik lepas dari peringatan “Fake Serial Number” karena tidak sengaja melakukan update online, berikut jamu untuk mengatasi fake serial number (baca readme.txt untuk cara pemakaiannya):
  • Download Mengatasi Fake Serial Number
Baiklah, sekian dulu ya Free Download New IDM 6.11 Build 7 & Serial Number
semoga Free Download New IDM 6.11 Build 7 & Serial Number bermanfaat.

Rabu, 16 Mei 2012

ROUTER ACCES LIST


Router Access List
Router Mengendalikan Keamanan Jaringan Corporate Anda Dengan Access List Berdasarkan Karakteristik Traffic Baik Mengijinkan Atau Menolak Lewat
Jika kita bicara tentang keamanan jaringan, memasukkan user-ID dan password adalah yang paling umum kita jumpai. Jenis keamanan authenticasi ini adalah jenis keamanan yang diimplementasikan pada layer bagian atas dari layer Network pada model referensi OSI. Router memeriksa setiap traffic yang datang dan memutuskan untuk permit atau deny traffic tersebut berdasarkan pada karakteristic traffic tersebut seperti IP address dan atau protocol.
Mengendalikan keamanan jaringan dengan access lists
Piranti Router mengendalikan keamanan jaringan dengan menggunakan access lists. Suatu access list menerangkan karakteristik traffic jaringan seperti asal dan tujuan IP address dan juga protocol. Kita bisa mengendalikan jenis traffic yang dikirim atau diterima oleh router dengan jalan membuat access list dan di terapkan kepada interface router. access list menjelaskan jenis traffic yang bisa diterima atau diteruskan oleh sebuah interface dari router.
Router access list
Piranti router menggunakan access list untuk mengendalikan traffic keluar masuk dengan karakteristick berikut:
  • Access list menrangkan jenis traffic yang akan dikendalikan
  • Entry access list menjelaskan karakteristic traffic
  • Entry access list menunjukkan apakah mengijinkan atau menolak traffic
  • Entry access list dapat menjelaskan suatu jenis traffic khusus, mengijinkan atau menolak semua traffic
  • Saat dibuat, suatu access list mengandung entry secara implicit “deny all”
  • Setiap access list diterapkan pada hanya sebuah protocol khusus saja
  • Setiap interface router dapat memuat hanya sampai dua access list saja untuk setiap protocol, satu untuk traffic masuk dan satu untuk traffic keluar.
  • Saat suatu access list dikenakan pada suatu interface, dia mengidentifikasikan apakah list melarang traffic masuk atau traffic keluar
  • Access list ada secara global pada router, akan tetapi filter traffic hanya ada pada interface dimana dia diterapkan.
  • Setiap access list bisa diterapkan pada lebih dari satu interface akan tetapi, setiap access list hanya mempunyai list masuk atau keluar saja.
  • Basic /standard access list membatasi traffic di hampir kebanyakan karakteristic traffic (seperti protocol tertentu dalam suatu suite)
Catatan bahwa ketika kita membuat access list, maka secara automatis akan mengandung statement “deny all”, walaupun statement ini tidak kelihatan dalam list itu sendiri. Agar suatu list bisa mengijinkan suatu traffic, maka harus ada setidaknya satu statement permit, baik mengijinkan suatu jenis traffic khusus atau mengijinkan semua jenis traffic yang tidak dibatasi secara specific.
Adanya access list yang berbeda tergantung pada jenis protocol. Tanpa memandang protocol, gunakan langkah umum berikut ini untuk membuat dan mengimplementasikan access list.
  1. Pada global configuration mode, buatlah list dan tambahkan entry access list dengan command “access-list”
  2. Pada interface mode, applikasikan access list tertentu pada suatu interface yang secara umum menggunakan “access-group” command.
Access list diidentifikasikan dengan nomor, walaupun bisa saja menggunakan suatu nama. Nomor tersebut bukan saja menunjukkan suatu access list tertentu, akan tetapi juga mengidentifikasikan karakteristic berikut juga:
  • Protocol suite
  • Menunjukkan apakah list tersebut standard atau extende access list
Rentang penomoran telah dibangun untuk setiap jenis protocol, baik standard maupun extended.
Kisaran nomor access list
Kita mesti bisa menghafalkan rentang nomor berikut baik untuk mengidentifikasikan atau membuat access list.
Rentang nomor
List type
0-99
Regular IP list
100-199
Extended IP list
800-899
Regular IPX list
900-999
Extended IPX list
1000-1099
SAP list
Untuk mengetahui list kisaran nomor access list, ketik access-list ? pada command prompt router.
Konfigurasi IP Access Lists
Saat membuat suatu IP access list, kita dapat membuat baik standard ataupun extended access list. Berikut ini perbandingan dua jenis list.
Gunakan suatu standard list untuk memfilter hostname asal atau IP address host
Gunakan extended access list untuk memfilter:
  • Source IP protocol (IP, TCP, UDP, dll)
  • Source hostname atau host IP address
  • Source atau tujuan socket number
  • Host name atau host IP address tujuan
  • Awalan atau nilai kondisi
Standard IP access lists
  • Filter pada source address
  • Log events (optional)
Membuat suatu standard IP access list
Perlu diingat bahwa untuk standard access list gunakan rentang nomor antara 1-99. Untuk membuat standard access list, proses berikut merupakan cara kebanyakan access list standard dibuat.
Buat list dengan menambahkan entry dengan command “access-list”, pada contoh berikut ini melewatkan semua traffic keluar dari semua IP address kecuali traffic dari network 10.0.0.0, dan list diterapkan pada interface Ethernet E0
Router (config) #access-list 1 deny 10.0.0.0 0.255.255.255
Router (config) #access-list 1 permit any
Router (config) #int e0
Router (config-if) #ip access-group 1 out
Pada contoh berikut membuat sebuah standard IP access list yang menolak semua traffic kecuali traffic dari host 10.12.12.16, dan diterapkan pada interface Serial 0
Router (config) #access-list 2 permit 10.12.12.16
Router (config) # int s0
Router (config-if) #ip access-group 2 in
Perlu diingat bahwa setiap access l ist mengandung suatu entry “deny any” secara explicit. Saat dibuat, access list “deny any” semua traffic kecuali traffic yang secara explicit di ijinkan oleh suatu statement “permit” dalam list.
Extended IP access lists (standard capabilities plus)
  • Filter pada protocol
  • Filter pada address tujuan
  • Filter pada port number (baik tujuan maupun asal)
Perlu diingat bahwa extended IP access list diberikan nomor antara 100 dan 199
Pada contoh berikut adalah list extended access list yang menolak semua packet dari host 10.1.1.1 yang dikirim ke host 15.1.1.1 dan diterapkan pada interface serial kedua S1
Router (config) #access-list 101 permit ip any any
Router (config) #access-list 101 deny ip 10.1.1.1 0.0.0.0 15.1.1.1 0.0.0.0
Router (config) #int s1
Router (config-if) # ip access-group 101 in
Pada contoh berikut suatu extended access list dibuat yang tidak melewatkan packet TCP dari semua host pada jaringan 10.0.0.0 menuju jaringan 11.12.0.0, dan diterapkan pada suatu interface serial pertama S0
Router (config-if) #access-list 111 permit ip any any
Router (config-if) #access-list 111 deny tcp 10.0.0.0 0.255.255.255 11.12.0.0 0.0.255.255
Router (config)#int s0
Router (config-if)# ip access-group 111 in
Perlu dicatat bahwa kita hanya mempunyai satu IP access list incoming / outgoing untuk masing-masing interface.
Command berikut adalah ringkasan command untuk digunakan melihat informasi access list tertentu pada router.
Jika ingin melihat
Gunakan command berikut
Semua access list yang ada pada router
Show run
Show access-list
Semua access list yang diteapkan pada suatu interface
Show ip int
Show run
Semua informasi traffic yang ditolak
Show log
IP access list yang dikonfigurasikan pada router
Show run
Show ip access-lists
IPX access list yang dikonfigurasikan pada router
Show run
Show ipx access-lists
Adalah sangat penting sekali memahami bagaimana access list ini bekerja pada router Cisco anda untuk memberikan proteksi berdasarkan karakteristik traffic yang masuk atau keluar. Perlindungan ini adalah dasar keamanan jaringan standard kepada infrastructure jaringan corporate anda. Masih banyak yang harus dibuat terutama mengenai kemanan informasi yang berupa framework, concept, policy yang disesuaikan dengan kebutuhan keamanan corporate anda.

PENERAPAN PRODUK NU GREENTEA DENGAN 4P


       I.            PENGHUBUNGAN PRODUK DENGAN 4P
Ø  Penerapan Produk Nu Green Tea ke dalam Konsep Dasar Pemasaran “4P Marketing Mix”
            Dalam memasarkan suatu produk harus ada konsep yang terdiri dari beberapa factor yang saling mendukung, yaitu 4P yang diperkealkan oleh Jerome McCarthy yang kemudian dipopulerkan oleh Philip Kotler, 4P tersebut terdiri dari:
A.    Product
Bukan hanya kualitas produk/service yang diberikan atau kecanggihan teknologinya, tetapi kemasan yang menarik/wrapping, tepat fungsinya sesuai kebutuhan target, dan kemudahan penggunaan produk. Dalam hal ini konsumen menyukai Nu Green Tea memang karena rasa yang enak, factor tersebut merupakan atribut yang penting bagi konsumen, sehingga konsumen menyadari bahwa produk tersebut sangat bisa dinikmati, tidak hanya besar manfaatnya untuk kesehatan, tetapi juga sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Nu Green Tea mampu mengeluarkan produk yang berbeda dengan produk yang sebelumnya sudah ada dipasaran. Selain itu wrapping Nu Green Tea juga dikemas secara menarik.
B.     Place
Dimana produk/service tersebut dapat diperoleh/dibeli. Hal tersbut berkaitan dengan pemilihan saluran distribusi yang tepat, sebagai contoh produk yang eksklusif tentu akan dijual ditempat yang berbeda dibanding produk massal.
Dalam hal distribusi, Nu Green Tea mampu meng-cover semua channel, terutama modern, general trade, on premise channel dan food service, institution, sampai pada tingkatan outlet rombongan. Di sejumlah on premise channel, NuGreen Tea bahkan meyediakan kulas/cooler dengan branding Nu Green Tea. Produk tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia baik pasar besar maupun warung eceran sehingga konsumen akan sangat mudah untuk memperolehnya.
C.     Price
Setting harga yang tepat dan sesuai dengan target marketnya, bukan harus semurah mungkin, namun harga harus sesuai denan kondisi persaingan dan juga positioning dari produk tersebut. Misalnya perbedaan harga tiket pesawat “Full Service” (Garuda, SQ) tentu berbeda dengan harga tiket pesawat “Low Cost Carrier” (Air Asia, Lion Air). Dari sisi harga Nu Green Tea cukup kompetitif dan cukup terjangkau, yaitu dijual degan harga kisaran Rp 3.500,- s/d Rp 4.000,- (untuk kemasan 500ml) dan Rp 2.500,- s/d Rp 3.000,- (untuk kemasan 300 ml).
D.    Promotion
Produk/service haruslah diperkenalkan ke target market dengan cara dan saluran yang tepat. Tidak harus memakai iklan, namun dapat juga melalui internet, komunitas, mulut ke mulut, PR, event, in-store display, dan lain-lain. Semua strategi promosi harus terencana dan terintegrasi dengan baik sehingga tidak salah sasaran
.